Selasa, 17 April 2012

Dalih Polisi Tak Bisa Tangkap Geng Motor Pita Kuning

Nasional | Senin, 16 April 2012 20:53 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Sekitar 200 orang bersepeda motor melakukan penyerangan di sejumlah tempat di Jakarta, Kamis hingga Jumat pekan lalu. Kejadian itu menelan korban jiwa dan merusak sejumlah tempat. Kinerja Polri lantas dipertanyakan karena tak seorang pun dari mereka bisa ditangkap.

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution mengaku pihaknya kesulitan mengejar geng motor berpita kuning tersebut. Sebab, mereka langsung melarikan diri setelah kejadian.

"Jadi, kita mengejarnya juga entah ke mana karena saksi sangat minim sekali. Walau pun ribuan orang tapi kalau tidak ada yang berikan kesaksian sama saja kan?" kata Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/4)
.

Dalam satu malam, gerombolan bermotor itu beraksi di tujuh tempat meliputi Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Mereka menganiaya seorang warga yang sedang menonton balapan liar di depan Hotel Sentral, Jalan Pramuka. Para Pelaku juga menyerang gerai 7-Eleven di Salemba, Jakpus.

Namun, dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, iring-iringan geng motor ini tak tersentuh polisi. Saud lagi-lagi beralasan, begitu banyaknya geng motor yang melintasi Ibu Kota, sehingga tak mungkin diperiksa satu per satu.

"Banyak rombongan sepeda motor, tidak mungkin cek satu per satu. Belum tentu juga ada petugas di lapangan yang mengikuti itu. Apalagi mereka mobile cepat," tandas Saud.

Untuk itu, kata Saud, pihaknya menunggu warga yang berada di lokasi kejadian untuk bersedia memberi keterangan.

"Ini sangat sulit karena saksi sangat minim. Kita harapkan masyarakat jangan takut berikan informasi sebanyak mungkin biar cepat mengungkapnya," kata Saud.(IK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar